Wali kota Pomanto sudah meminta kepada semua instansi di bawah Pemkot Makassar untuk tak berhenti berinovasi.
Merdeka.com, Mesiotda - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan, inovasi bidang pendidikan melalui penerapan 18 norma revolusi pendidikan sesungguhnya hanyalah salah satu dari puluhan inovasi yang dilaksanakan oleh Pemkot Makassar. Di luar itu, masih sangat banyak inovasi yang dilakukan oleh Pemkot Makassar.
Di bidang pemerintahan, misalnya, Pemkot Makassar melakukan pemilihan ketua RT dan RW secara serentak di seluruh wilayah.
Di bidang kesehatan, Kota Makassar merilis program Makassar Home Care (Dottorotta) yang melayani warga agar mendapatkan layanan kesehatan dengan baik dan cepat. Dottorotta dilayani dengan fasilitas EKG dan USG mobile, yang datanya dikirim secara online ke dokter spesialis.
Dengan fasilitas ini, pasien tak perlu datang ke rumah sakit ataupun dokter spesialis. Fasilitas EKG dan USG online juga tersedia di seluruh Puskesmas sehingga tak semua pasien Puskesmas harus dirujuk ke rumah sakit.
Di bidang lingkungan, Kota Makassar menerapkan sistem pengelolaan sampah lewat 665 bank sampah yang diinisiasi pendiriannya oleh Pemkot. Lewat sistem ini, warga dapat menukarkan sampahnya dengan beras, membayar PBB dengan sampah, bahkan membeli emas dengan sampah. Ada lagi program Lorong Garden, yakni memanfaatkan pinggiran gang-gang sebagai tempat bercocok tanam.
Di Kelurahan Panjang, Kecamatan Panakkukang, yang sempat dikunjungi tim Kemendagri misalnya, tampak tanaman berjajar rapi di pinggir lorong (gang). Ada terong, cabe, tomat, yang sebagian bahkan sudah berbuah. Program Lorong Garden ini diwadahi dengan Badan Usaha Lorong Garden berbentuk koperasi sehingga dapat menjadi usaha sampingan warga. Di Kota Makassar terdapat 7.520 lorong dengan total panjang 50 kilometer yang dapat diandalkan menjadi sumber sayuran bagi warga kota.
Masih banyak lagi inovasi maupun best practice yang dibuat oleh Pemerintah Kota Makassar. Apalagi, Wali kota Pomanto sudah meminta kepada semua instansi di bawah Pemkot Makassar untuk tak berhenti berinovasi. Satu tahun, satu instansi, dua inovasi. Itu target minimalnya.