MESIOTDA Media Interaksi Otonomi Daerah
  1. MESIOTDA
  2. SMART CITY

Sistem 'LaporHendi' dukung Semarang smart city

Mulai dari SMS ke nomor 1708 dengan format "LaporHendi (spasi) aduan", melalui Twitter dengan hashtag #LaporHendi, bisa juga melalui website.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. ©2017 Merdeka.com Editor : Anton Sudibyo | Senin, 06 Februari 2017 14:18

Merdeka.com, Mesiotda - Berkembangnya teknologi membuat banyak hal bisa dilakukan dengan praktis dan mudah. Seperti halnya soal pengaduan yang kini bisa disampaikan langsung pada para pemimpin daerah. Seperti halnya di Kota Semarang, yang mengadukannya tak harus warga Semarang, namun bisa diapa saja yang tahu soal Semarang.

Seperti halnya jika ada seseorang tengah berkunjung di Semarang dan menemukan sesuatu yang salah, keluhan itu bisa disampaikan langsung pada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melalui berbagai cara dengan sistem bernama #LaporHendi. Semua bisa melaporkan tentang apapun, baik melalui website, twitter maupun instagram yang akan segera direspon dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Semarang.

Berbagai jalur pelaporan digunakan untuk lebih menjangkau masyarakat, mulai dari SMS ke nomor 1708 dengan format "LaporHendi (spasi) aduan", melalui Twitter dengan hashtag #LaporHendi, bisa juga melalui website lapor.go.id, aplikasi Android, Blackberry, ataupun iOS.

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi mengatakan sistem ini digunakan untuk mendukung Semarang Smart City yang sebelumnya telah dilakukan uji coba dan semua laporan akan direspon maksimal sebelum 10 hari kerja. Pelaporan tersebut akan diteruskan pada dinas terkait untuk dilakukan penanganan. Sistem ini juga didukung dengan keberadaan Pusat Pelayanan Pengaduan Masyarakat (P3M) yang juga aktif di media sosial untuk segera merespon penanganan keluhan yang disampaikan. Hal ini dimaksudkan agar pengaduan terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan tindak lanjutnya.

Dengan adanya sistem pelaporan tersebut, setiap warga kota semarang dapat menjadi agen perubahan pada kotanya dengan turut serta aktif melaporkan permasalahan kota, baik kritik maupun saran. Setiap laporan yang diterima akan disaring dan diperiksa langsung oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, untuk segera dilakukan penanganan. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Demokrasi, dari rakyat, untuk rakyat, oleh rakyat.

Menurut Hendi, banyak warga yang telah menggunakan layanan ini untuk melakukan pengaduan. Hal ini pun dirasa lebih efektif karena warga tahu apakah laporan tersebut sudah direspon atau belum. Sebagian besar warga menurutnya merasa puas karena pengaduannya segera direspon dan ditangani. Sejumlah pengaduan yang banyak dilaporkan yakni terkait jalan rusak, lampu penerangan yang mati, banjir, rob, sampah dan berbagai permasalahan lain. 

 

(AS)
  1. Penataan Kota
KOMENTAR ANDA