Pemkot Medan lakukan pembangunan berbasis riset

Merdeka.com, Mesiotda - Pemerintah Kota Medan akan melakukan pembangunan kota berbasis riset, sehingga dengan demikian pelaksanaan pembangunan tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Medan Marasutan di Medan, Minggu (23/4), mengatakan, Pemkot Medan ingin mengejar ketertinggalan dari negara lain yang merencanakan suatu pembangunan berbasis riset dulu lalu berkembang sehingga menjadi negara yang maju secara komprehensif.

Bukan menjadi kota yang terjebak masalah dahulu, lalu melakukan riset sebagai upaya penyelesaiannya.

Untuk itu pihaknya bersama Dewan Riset Daerah (DRD) Kota Medan berkeinginan membangun relasi komunikasi dengan semua pihak untuk mencari kerangka masukan yang terbaik dalam merencanakan pembangunan Kota Medan yang berbasis riset.

"Seperti saat ini pemkot bersama DRD Kota Medan tengah melakukan riset tentang pengembangan smart city di Kota Medan, selain itu juga sedang dilakukan rencana pengembangan infrastruktur kota masa depan, serta pembangunan ekonomi masyarakat Kota Medan," katanya dikutip Antara.

Ketua DRD Kota Medan yang juga merupakan Rektor Universitas Negeri Medan Prof Syawal Gultom mengatakan, dalam upaya menyusun penelitian tentang pembangunan, pihaknya telah menjalain komunikasi dengan PTPN III.

Keberadaan PTPN III yang strategis dengan pengalamannya dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Khusus (KEK) Sei Mangke diharapkan bisa memberikan ide dan masukan positif dalam rangka menyusun kerangka riset yang tepat untuk pengembangan kota di masa depan sebagai kota yang smart, bebas macet, bebas sampah dan juga bebas banjir.

PTPN III sendiri adalah salah satu BUMN yang bergerak di bidang perkebungan dengan fokus produksi pada karet dan kelapa sawit dan tengah terlibat dalam berbagai pengembangan daerah salah satunya KEK Sei Mangke.

"Artinya jalinan dengan PTPN III bisa menghasilkan berbagai penelitian-penelitian yang akan berdampak luas dan positif terhadap kebutuhan pembangunan Kota Medan di masa depan," katanya.