"Bisa saja orang iseng. Kalau memang ada unsur pidana, polisi harus bertindak."
Merdeka.com, Mesiotda - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mendorong pihak berwajib untuk mengusut dugaan pembuangan sampah kulit kabel. Namun, dirinya tak mau menduga duga adanya sabotase. Sebab, hal ini baru ditemukan satu kasus saja.
"Saya belum lihat (ada unsur sabotase) karena baru ditemukan satu. Bisa saja orang iseng. Kalau memang ada unsur pidana, polisi harus bertindak. Saya belum lihat di lapangan. Bisa juga orang iseng dari pada buang di Bantar Gebang kan jauh. Mentalitas seperti ini harus dibenahi," ujar Sumarsono kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Selasa (7/3).
Selain itu, pihaknya memerintahkan jajarannya untuk memeriksa satu persatu gorong-gorong di kawasan protokol.
Sumarsono menuturkan industri di kawasan ibukota harus mengubah pandangan untuk membuang sampah secara serampangan. Dia pun menyayangkan jika memang benar ada oknum oknum tertentu yang dengan sengaja membuang sampah dengan maksud dan tujuan membuat banjir di kawasan Jakarta.
"Saya sudah perintahkan Kadis Tata Air dan Kadis Kebersihan supaya dicek (gorong-gorong). Cek seluruh gorong-gorong, apakah ditemukan di tempat lain atau tidak. Kalau ditemukan di banyak tempat itu tentu berbeda, berarti ada unsur sabotase. Kalau ada maksud, niat jahat orang buang kabel di gorong-gorong dengan maksud supaya terjadi genangan air, saya sangat menyayangkan," ujarnya.