Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mencatatkan presentasi angka 96,10 persen untuk kelengkapan seluruh warga Indonesia.
Merdeka.com, Mesiotda - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan proyek lanjutan e-KTP sudah berjalan sesuai dengan rencana dan juga prosedur yang ada. Apalagi, sejak awal bulan ini, penyebaran kartu elektronik itu, hampir rampung di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mencatatkan presentasi angka 96,10 persen untuk kelengkapan seluruh warga Indonesia.
"Tidak ada perubahan, (penyebaran) berjalan baik, per hari ini sudah 96,10 persen yang merekam data kependudukan. Tapi ada 4,5 juta penduduk belum dapat e-KTP, mudah-mudahan Maret-April ini mulai prosesnya," kata Tjahjo kemarin.
Namun, ia mengatakan tak bisa dipungkiri kendala-kendala teknis seperti data ganda, proses hukum dugaan korupsi serta menjangkau penduduk di sudut wilayah yang ada.
"Saya kira harus dipahami (keterlambatan), 68 pejabat Kemendagri yang urus Dukcapil bolak-balik satu tahun dipanggil KPK. Secara psikis, ini jadi mempengaruhi kerja, namun secara prinsipnya sudah optimal," ucap Tjahjo.
Tjahjo menegaskan pemerintah terus mendorong adanya pengembangan teknologi pada sistem kependudukan di Indonesia. "Kekurangan sebanyak 4,5 juta, kami akan cetak 7 juta, karena masih ada 3,2 juta penduduk yang datanya tidak tunggal. Hal itu mungkin dia belum ngerekam atau mungkin punya e-KTP ganda. Kita terus kejar membereskan proyek ini," tuturnya.