"Nanti apa yang dihasilkan dalam Musrenbang akan dibawa dan dibahas pada bulan Mei pada Musrenbang Nasional di Jakarta,"
Merdeka.com, Mesiotda - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten 2018 yang dilaksanakan selama empat hari menghasilkan 43 program dari 4 isu strategis dan 7 prioritas pembangunan.
"Dari 4 isu strategis, 7 prioritas pembangunan dan 43 program ini masih dalam rancangan RKPD belum ditetapkan. Nanti apa yang dihasilkan dalam Musrenbang akan dibawa dan dibahas pada bulan Mei pada Musrenbang Nasional di Jakarta. Provinsi Banten kebagian tanggal 8 dan 9 Mei," kata Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Pengendalian Program pada Bappeda Banten, Ence Fahrurozi di Serang, kemarin.
Ia mengatakan, hasil Musrenbang tersebut telah disepakati dan dilakukan penandatangan dalam berita acara Musrenbang RKPD Provinsi Banten yang dilakukan oleh seluruh SKPD dengan disaksikan Kepala Bappeda, Hudaya Latuconsia.
Menurut dia, 43 program tersebut berasal dari seluruh SKPD pemprov, diantaranya adalah Program perlindungan dan rehabilitasi sosial, penyelenggaraan perumahan dan permukiman, pendidikan menengah, pendidikan khusus, pembangunan dan pengembangan infrastruktur. "Paling banyak yang mengemuka adalah program infrastruktur dan pendidikan," katanya seperti dikutip Antara.
Selain itu, ungkapnya, program lainnya adalah penataan ruang, ketentraman dan ketertiban umum, penanggulangan bencana, upaya peningkatan kesehatan, peningkatan mutu pelayanan kesehatan, peningkatan produktifitas tenaga kerja dan kesempatan kerja, penyediaan data pembangunan daerah.
Kemudian, program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan, peningkatan pelayanan penyelenggaraan perhubungan, kependudukan dan keluarga berencana, pemberdayaan desa lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat, peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi, ketahanan pangan, pengendalian pencemaran lingkungan hidup.
Kegiatan program dalam rancangan RKPD lainnya, kata Ence, peningkatan kualitas usaha dan kelembagaan koperasi, pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha kecil, pengembangan pendayagunaan peningkatan teknologi informasi dan komunikasi publik, pengembangan olahraga dan pemberdayaan kepemudaan, pelestarian kebudayaan, pengembangan pendayagunaan peningkatan teknologi informasi dan komunikasi publik.
"Walaupun kami sudah menyusun 43 program yang ada diseluruh SKPD, rencananya Selasa sampai Kamis, akan dilakukan penyusunan rencana kerja yang dilakukan oleh OPD (organisasi perangkat daerah/SKPD). Jadi ada penajaman, sebelum nantinya akan dibawa ke Musrenbang Nasional bulan Mei mendatang," kata Ence.
Adapun usulan dari bupati wali kota yang disampaikan oleh Bappedanya masing-masing, menurut Ence, hal tersebut tidak masuk dalam 43 program yang sudah disepakati bersama. "Kalau itu masuknya nanti dalam bantuan keuangan kabupaten/kota. Tidak di 43 program itu," kata Ence.
Diketahui, selama Musrenbang Banten tahun 2017 membahas Rancangan RKPD 2018, panitia acara membentuk tiga kelompok. Kelompok pertama, bidang sosial dan pemerintahan, kedua bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah, dan ketiga bidang perekonomian.