Bupati di wilayah Kalimantan sambut positif pemindahan Ibukota

Merdeka.com, Mesiotda - Mengemuka kembali wacana pemindahan Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Jakarta ke Palangka Raya, disambut positif Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Wakil Bupati Kotawaringin yakin jika pemindahan Ibukota Negara tersebut terealisasi akan membawa dampak yang luar biasa.

"Kalau Palangka Raya memang jadi ibu kota negara, maka Sampit pasti akan jadi sasaran untuk sektor kepelabuhanan dan industri. Makanya kami di Kabupaten Kotawaringin Timur harus mempersiapkan diri," kata Wakil Bupati HM Taufiq Mukri di Sampit, Rabu (22/3).

Wacana pemindahan ibu kota negara ke Palangka Raya, kembali mengemuka. Wacana ini sudah ada sejak lama, bahkan sempat disampaikan semasa kepemimpinan Presiden Soekarno.

Seperti dilansir Antara, Taufiq merespons positif wacana tersebut. Menurutnya, pemindahan ibu kota negara bukan hal mustahil untuk dilakukan jika memang berbagai pertimbangan mengharuskan ibu kota dipindah.

Kotawaringin Timur merupakan pintu gerbang ekonomi Kalimantan Tengah. Pembangunan terus dilakukan untuk mengimbangi meningkatnya kebutuhan sektor jasa yang berimbas langsung pada perekonomian masyarakat dan daerah.

"Kalau pemindahan ibu kota itu terwujud maka akan turut berdampak terhadap Kotawaringin Timur. Selain sektor jasa, pemerintah kabupaten juga terus mengembangkan sektor pariwisata karena potensinya sangat besar," tambah Taufiq.

Kotawaringin Timur akan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur. Salah satunya pembangunan jalan dan jembatan di kawasan seberang untuk membuka keterisolasian jalan darat menuju dua kecamatan, yakni Seranau dan Pulau Hanaut.

Jika jalan darat sudah dibangun, pembangunan di kawasan seberang diyakini akan maju dengan cepat. Objek wisata baru juga akan bisa dikembangkan, diantaranya Pantai Satiruk yang menyajikan panorama alam indah yang bagus untuk dijadikan lokasi kunjungan wisata.