MESIOTDA Media Interaksi Otonomi Daerah
  1. MESIOTDA
  2. PILKADA

Mendagri: Yang kalah harus legowo

"Kalau tidak puas ada upaya menggugat sepanjang cukup bukti di MK. Semua dilindungi oleh aturan yang ada."

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.. ©2017 Merdeka.com Editor : Anton Sudibyo | Rabu, 19 April 2017 15:59

Merdeka.com, Mesiotda - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo meminta dua pasangan calon Gubernur - Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk legowo bagi yang kalah, dan jangan sombong bagi yang menang.

Menurut Mendagri, karena Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 menjadi tolak ukur demokrasi di Indonesia. Terlebih gelaran ini berjalan sampai dua putaran.

Hal itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) usai mencoblos TPS 01 Kelurahan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).

"Yang kalah harus legowo. Kalau tidak puas ada upaya menggugat sepanjang cukup bukti di MK. Semua dilindungi oleh aturan yang ada. Yang penting jangan sampai menimbulkan kerusuhan," katanya di lokasi, Jakarta (19/4).

Dia pun mengapresiasi para penegak hukum yang bersikap tegas dan profesional terhadap oknum-oknum yang mengganggu jalannya Pilkada DKI Jakarta.

Selain itu, pihaknya menilai sejauh ini kondisi berjalan dengan damai. Namun, menurutnya memang pada masa kampanye suasana tegang terasa pada masyarakat.

Tjahjo menambahkan sejauh ini manuver politik kedua pasangan masih dalam kategori wajar. Ditambah menuju pentas pemilihan presiden selanjutnya buat masyarakat seperti pemanasan.

"Saya kira wajar dinamika geliat politik di DKI, karena walaupun ini Pilkada aromanya aroma Pilpres," ujar Tjahjo.

(AS)
  1. Pilkada
  2. DKI Jakarta
KOMENTAR ANDA