147 spanduk penolakan mensalatkan jenazah diturunkan

Merdeka.com, Mesiotda - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menurunkan 147 spanduk bernada provokatif, yakni penolakan mensalatkan jenazah pendukung salah satu paslon dalam Pilkada.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengaku bahwa jajarannya telah menurunkan 147 spanduk. "Telah diturunkan, 23 berdasar laporan warga setempat dan total 147 spanduk provokatif telah diturunkan," kata pria yang akrab disapa Soni tersebut di Balaikota, Senin (13/3).

Penurunan, menurut pengakuan Soni dilakukan aparat Satpol PP yang bekerja bersama warga. "Saya berterimakasih kepada warga yang turut aktif dalam penanganan kasus ini. Itu kesadaran warga sendiri," kata dia.

Soni juga mengatakan bahwa wewenang pihaknya adalah sekadar menertibkan spanduk tersebut. "Kalau unsur pidana itu biar kepolisian yang mengusut. Tugas Pemprov, kalau ada yang masang ya menurunkan. Polisi pasti sudah bergerak dalam kasus ini, tidak akan tinggal diam," kata dia.

Pihaknya pun tidak memungkiri adanya pihak-pihak yang melakukan penolakan atas pencopotan spanduk tersebut. Namun Pemprov mencoba melakukan pendekatan persuasif. "Dan alhamdulillah (pihak-pihak yang menolak) bisa mengerti," tandas dia.