Hanya saja, upaya ini memerlukan SDM yang melek teknologi untuk bisa mengaplikasikan konsep e-government.
Merdeka.com, Mesiotda - Memanfaatkan teknologi informasi, Pemerintah Kota Tangerang mulai mempersiapkan untuk menerapkan digitalisasi arsip yang terintegrasi dengan aplikasi lain. Penerapan ini diharapkan arsip dapat dengan mudah diakses dan mempermudah kerja pegawai.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan pengelolaan dan pendokumentasian arsip yang menjadi basis data pembangunan merupakan program yang akan diselesaikan dalam waktu dekat.
"Kearsipan sebagai hal paling penting dalam pemerintahan. Salah satu tugas aparatur adalah terkait administrasi semua kegiatan harus bisa dipertanggungjawabkan ke internal maupun ke masyarakat," paparnya, Kamis (27/4).
Hanya saja, upaya ini memerlukan SDM yang melek teknologi untuk bisa mengaplikasikan konsep e-government.
Sebab, Pemkot ingin memangkas birokrasi yang panjang menjadi lebih efesien. "Kita juga harus mulai dari less paper yakni dengan mengurangi penggunaan kertas secara bertahap dalam pola kerja kita, termasuk terkait dokumen pertanggungjawaban (SPJ) yang lumayan banyak lampirannya," katanya.
Dikutip dari Antara, Wali Kota juga menambahkan, Pemkot melalui pembangunan berbagai aplikasi yang ada seperti e-office atau yang lain, ingin memangkas jalur birokrasi yang menjadi persoalan klasik pemerintah daerah.
"Meja kerja pegawai itu, bukan lagi berfungsi sebagai meja kerja, namun lebih sebagai meja penyimpanan arsip. Sehingga ketika ada kerjaan yang harus dilakukan akhirnya out put-nya kurang maksimal, karena bingung ruangannya sudah penuh sama dokumen," katanya.