"Beliau nanya ada enggak implikasi dari proses hukum ini dengan Kementerian (Dalam Negeri)."
Merdeka.com, Mesiotda - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan kelanjutan proyek e-KTP. Meski pun saat ini juga tengah berlangsung sidang kasus dugaan korupsi proyek serupa yang mencatut sejumlah nama pejabat.
Kepastian tersebut disampaikan Tjahjo Kumolo usai melaporkan kelanjutan proyek e-KTP kepada Presiden Joko Widodo.
"Tadi pagi jam 09.00 melaporkan masalah e-KTP kepada Pak Presiden, beliau nanya ada enggak implikasi dari proses hukum ini dengan Kementerian (Dalam Negeri)," ujar Tjahjo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/3/2017).
Mendagri Tjahjo Kumolo pun mengungkapkan tak ada implikasi atau efek antara keduanya. Saat ini keberlangsungan proyek sedang dalam proses sesuai prosedur yang ada.
Pihaknya juga tak memungkiri, bahwa diawal proyek ada hambatan kecil yang mempengaruhi, namun seiring berjalannya waktu proyek blangko tersebut bisa diselesaikan sesuai waktu yang sudah ditentukan.
"Kita terus fokus sekarang ini, Apalagi terus kita kejar, baiknya dituntaskan sebelum Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019. Sedang diselesaikan secara hukum. Tapi kami sudah laporkan ke Presiden mengenai pelayanan, kami akan terus. Meski ada sedikit hambatan," ucap Tjahjo.
Seperti diketahui, Sidang kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) telah digelar, Kamis (9/3/2017) siang, kemarin.