“Ini kan triliunan rupiah, makanya harus hati-hati betul, mudah-mudahan tendernya sudah pas.”
Merdeka.com, Mesiotda - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mendorong pemakain sistem e-katalog guna mempersiapkan tender blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
Saat ini Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang mengambil langkah hati-hati pada proses tender blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Terlebih kasus ini masih dalam pengembangan dugaan korupsi.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan selama ini kendala pengadaan blanko disebabkan lelang tender kala itu gagal sehingga blanko tak tersedia hingga awal tahun ini.
Menurutnya, dengan e-katalog bakal menghindari pengalaman sebelumnya saat pengadaan blangko hingga terendus dugaan korupsi.
“Ini kan triliunan rupiah, makanya harus hati-hati betul, mudah-mudahan tendernya sudah pas,” ungkap Mendagri ketika di wawancarai di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Mendagri pun berkoordinasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) membuat skema yang ada.
“Saya sudah ketemu langsung sama Ketua LKPP, juga sudah berkoordinasi dengan Sekjen Kemendagri dan Dirjen Dukcapil juga untuk hal ini, kalau bisa dengan model e-katalog kan lebih baik,” tuturnya.