Sistem elektronik dinilai bisa hindarkan potensi kerugian negara

Merdeka.com, Mesiotda - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mendorong keterbukaan sistem dalam perencanaan program yang ada. Apalagi, skema elektronik mampu mengurangi serta memberikan jaminan dari potensi kerugian negara pada suatu pembangunan.

"Satu kuncinya, harus terbuka. Kalau model terbuka dengan e-katalog, e-budgeting, dan sebagainya, maka misalnya anggaran bangun jalan Rp 1 miliar yang tadinya untuk satu kilometer, bisa untuk dua kilometer," ujar Tjahjo di Jakarta, Jumat (17/3).

Mendagri menambahkan pihaknya terus mendukung upaya pada setiap jajarannya untuk meningkatkan kinerja melalui sistem yang ada.

Namun, pihaknya kembali menekankan pada personalitas yang berintegritas pada setiap tingkatan pemerintahan di setiap lini. Sebab, pada kenyataannya masih ada pelanggaran korupsi sampai detik ini yang dilakukan pejabat tak bertanggung jawab.

“Ya gimana, itu kan akhirnya kembali ke manusianya. Tapi dengan transparansi, setidaknya dia takut kalau mengambil keputusan untuk melangkah, harus memastikan program itu terlaksana, harus fokus. Nah itu setidaknya ada rasa untuk mengurangi,” tutur Tjahjo.