"Jadi, kami mengharapkan penumpang-penumpang kendaraan bus atau oplet tidak lagi membuang sampah di tengah jalan,"
Merdeka.com, Mesiotda - Bupati Karimun, Kepulauan Riau, Aunur Rafiq, memberikan keranjang kepada para sopir angkutan kota (angkot) supaya penumpang tidak membuang sampah di jalan raya.
"Jadi, kami mengharapkan penumpang-penumpang kendaraan bus atau oplet tidak lagi membuang sampah di tengah jalan, karena sudah ada keranjang di dalam mobil," kata Rafiq dalam acara pemberian stiker Karimun Bersih kepada para sopir angkot dan bus di Tanjung Balai Karimun, kemarin seperti dilansir Antara.
Selain angkutan umum, hal yang sama juga dilakukan kepada pengemudi atau pemilik angkutan lainnya, seperti taksi.
Tak hanya keranjang sampah, untuk mengampanyekan seruan serupa, bupati juga menempelkan stiker larangan membuang sampah di sembarang tempat. "Agar penumpang yang melihat stiker tersebut, mengurungkan niatnya untuk membuang sampah di jalan raya," katanya.
Program yang dimaksud yakni Gerakan Sabtu Bersih, katanya, telah memberikan perubahan yang cukup signifikan terhadap kabupaten yang digelar dengan sebutan Bumi Berazam ini. Perubahan besar tersebut terbukti atas penghargaan yang diterima yakni Adipura Kirana.
Penghargaan Piala Adipura Kirana merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada seluruh masyarakat Karimun. "Adipura Kirana bukan diberikan kepada saya, bukan diberikan kepada dinas kebersihan, melainkan diberikan kepada kita semua. Masyarakat Karimun, maka pertahankan lah," katanya.
Adipura Kirana, adalah anugerah yang penilaiannya dititikberatkan pada kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui trade, tourism and investmen yang berbasis pengelolaan lingkungan hidup.