"Kita tekankan, nantinya ini bukan mobil dinas lurah, namun ini operasional kelurahan untuk kebersihan."
Merdeka.com, Mesiotda - Menumpuknya sampah di jalan perbatasan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Bengkulu Tengah meresahkan banyak pihak, khususnya Pemkot Bengkulu.
Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Marjon mengungkapkan untuk menanggulangi masalah sampah tersebut, dirinya mengaku telah menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terutama dengan kelurahan.
"Kita baru saja rapat evaluasi bersama kelurahan, dan keluhan mereka adalah terkait pengelolaan sampah," kata Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon di Bengkulu, kemarin, sebagaimana dilansir Antara.
Menanggapi keluhan tersebut, Pemerintah Kota Bengkulu berencana menyediakan mobil bak terbuka untuk mengangkut sampah dari setiap kelurahan ke tempat pembuangan atau kontainer sampah terdekat.
Penyediaan mobil bak terbuka tersebut, lanjutnya, juga mengingat pengadaan mobil kontainer sampah lebih susah dan membutuhkan anggaran yang cukup besar, sementara ada 67 kelurahan yang membutuhkan kendaraan pengelola sampah.
"Jadi solusinya untuk menangani sampah secara keseluruhan, kita berupaya menyediakan mobil operasional sampah setiap kelurahan," kata dia.
Dengan adanya mobil operasional itu, kata Marjon membuat setiap kelurahan juga menjadi lebih mandiri dalam mengelola sampah lingkungan, sehingga tidak harus menunggu kedatangan mobil kontainer guna mengangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
"Kita tekankan, nantinya ini bukan mobil dinas lurah, namun ini operasional kelurahan untuk kebersihan," kata dia lagi.
Sampai saat ini di sejumlah daerah bahkan di destinasi wisata pantai Kota Bengkulu, masih ada terlihat masyarakat membuang sampah sembarangan, tidak pada kontainer yang telah disediakan.