MESIOTDA Media Interaksi Otonomi Daerah
  1. MESIOTDA
  2. INFO AKTUAL

Rencana Kunker luar negeri DPRD DKI Jakarta, ini tanggapan Sumarsono

"Saya punya catatan kecil soal DPRD. Semua ketua dewan pasti harus ada persetujuan Dirjen Otonomi Daerah (jika dinas ke luar negeri)."

©2017 Merdeka.com Editor : Anton Sudibyo | Kamis, 16 Maret 2017 13:27

Merdeka.com, Mesiotda - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono tidak mempersoalkan rencana kunjungan kerja anggota DPRD DKI Jakarta ke Jepang. Bahkan kunjungan kerja ke luar negeri tersebut dianggap hal yang cukup penting.

Soni sapaan akrabnya mengatakan pentingnya bagi DPRD DKI Jakarta untuk melakukan kunjungan kerja untuk meningkatkan wawasan. Menurut dia, dengan wawasan tersebut anggota DPRD DKI Jakarta mampu mengawasi serta menilai kinerja Pemprov DKI.

Salah satunya proyek transportasi yang sedang dalam proses pengerjaan seperti Light Rapid Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT) MRT.

"Dalam rangka membuka wawasan, kunjungan kerja (Kunker) ke luar negeri mesti dilakukan. Apalagi, jika hendak membandingkan proyek transportasi, ya harus melihat negara yang sudah memakai moda transportasi yang sama," kata dia, Kamis (16/3).

Selain itu, Soni yang juga merupakan Dirjen Otonomi Daerah (Orda) Kementerian Dalam Negeri mengaku anggota DPRD DKI Jakarta termasuk salah satu yang jarang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

"Saya punya catatan kecil soal DPRD. Semua ketua dewan pasti harus ada persetujuan Dirjen Otonomi Daerah (jika dinas ke luar negeri). Semua saya teken. Tapi hanya satu provinsi yang enggak pernah ke luar negeri, yaitu (DPRD) Provinsi DKI Jakarta," ujarnya.

Sumarsono menuturkan kunjungan kerja bisa membuka wawasan anggota legislatif dalam melihat peluang investasi di dalam negeri. Pihaknya pun mencontohkan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta. Menurut dia, anggota DPRD DKI sulit menilai pembangunan itu jika tak pernah mendatangi salah satu negara pembuat MRT, Jepang misalnya.

"Sah-sah saja DPRD ke luar negeri karena banyak hal, DPRD perlu punya wawasan, padahal invetasi DKI besar. Misalnya MRT, semua barang dari Jepang. Bagaiamana punya wawasan kalau mereka enggak pernah ke Jepang. Semasa kepemimpinan saya, DPRD mau ke Jepang, saya setuju," ujar Sumarsono.

(AS)
  1. DKI Jakarta
KOMENTAR ANDA