MESIOTDA Media Interaksi Otonomi Daerah
  1. MESIOTDA
  2. INFO AKTUAL

Pemkab Situbondo kembangkan padi organik di lahan 150 hektare

"Untuk upaya pengurusan sertifikasi tanaman padi organik ini sampai saat ini masih akan diajukan,"

©2017 Merdeka.com Editor : Anton Sudibyo | Selasa, 02 Mei 2017 13:39

Merdeka.com, Mesiotda - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akan mengembangkan tanaman padi organik di empat kecamatan yang dinilai berpotensi. Tanaman padi organik akan dikembangkan pada lahan seluas sekitar 150 hektare pada tahun 2017 ini.

"Untuk pertama kalinya yang kami lakukan dalam percepatan penerapan teknologi budi daya tanaman padi organik, sebelumnya sudah melakukan sosialisasi kepada para petani dan petugas lapangan (PPL) dan lainnya," ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Pemkab Situbondo Hasan Husni di Situbondo, Selasa (2/5).

Saat sosialisasi percepatan teknologi budi daya tanaman padi organik terhadap petani dan petugas lapangan, lanjut dia, pihaknya juga mendatangkan narasumber dari Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (Lesos) Mojokerto, Jawa Timur.

Ia menyebutkan, empat kecamatan yang diproyeksikan budi daya tanaman padi organik adalah di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Desa/Kecamatan Kapongan, Desa Rajekwesi, Kecamatan Kendit, dan Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur.

Dikutip dari Antara, menurutnya untuk menyukseskan budi daya tanaman padi organik di Kota Santri itu pihaknya mengimbau kepada para petugas di lapangan, seperti PPL, POPT dan manteri pertanian agar terus mendampingi para petani utamanya dalam memberikan sosialisasi tentang budi daya tanaman padi organik.

"Untuk upaya pengurusan sertifikasi tanaman padi organik ini sampai saat ini masih akan diajukan. Dan tentunya di empat kecamatan tersebut memiliki sumber mata air murni yang mengaliri areal persawahan yang kami proyeksikan tanaman padi organik (bukan saluran irigasi)," ucapnya.

(AS)
  1. Swasembada Pangan
KOMENTAR ANDA