Masyarakat perdesaan yang menyimpan cadangan pangan juga relatif tidak terpengaruh ketika terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok.
Merdeka.com, Mesiotda - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat memprogramkan pembangunan empat lumbung pangan pada 2017. Lumbung tersebut sebagai tempat penyimpanan hasil produksi pertanian di wilayah perdesaan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) NTB Budi Septiani, di Mataram, Rabu (19/4) menyebutkan empat lumbung pangan itu akan dibangun di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Bima. "Dana pembangunannya bersumber dari APBD. Masing-masing lumbung pangan nilainya Rp65,5 juta," katanya.
Ia mengatakan lumbung pangan nantinya akan dikelola oleh gabungan kelompok tani (gapoktan) yang rutin memproduksi tanaman pangan setiap tahun, baik padi maupun palawija.
Selain memberikan bantuan dana pembangunan fisik, Gapoktan juga akan memperoleh dana bantuan untuk pengisian lumbung pangan. Namun bantuan tersebut diberikan pada tahun kedua atau satu tahun setelah pembangunan. "Kami akan berikan dana untuk membeli gabah sebanyak dua ton yang akan disimpan di lumbung pangan," ujarnya dikutip dari Antara.
Menurut dia, gabah atau palawija yang disimpan di lumbung pangan dijadikan sebagai cadangan pangan yang biasanya dimanfaatkan untuk kebutuhan anggota kelompok pada musim paceklik atau ketika terjadi bencana.
Masyarakat perdesaan yang menyimpan cadangan pangan juga relatif tidak terpengaruh ketika terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok pada momen-momen tertentu, khususnya hari-hari besar keagamaan.
Oleh sebab itu, kata Budi, pihaknya terus memperbanyak jumlah lumbung pangan modern setiap tahun, baik melalui APBD maupun dana alokasi khusus (DAK) yang langsung ditransfer pemerintah pusat ke kabupaten/kota. "Setiap tahun kami selalu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan lumbung pangan modern," katanya.
Data DKP NTB tercatat jumlah lumbung pangan modern sebanyak 288 unit yang dibangun dari DAK, APBD Pemprov NTB, serta dana APBD pemerintah kabupaten/kota.
Sebagian besar lumbung pangan modern yang dibangun bersumber dari dana DAK, yakni sebanyak 223 lumbung yang dibangun sejak 2007 hingga 2014.
Sebanyak 288 lumbung pangan modern tersebut tersebar di 10 kabupaten/kota, yakni Kota Mataram tujuh lumbung, Kota Bima empat lumbung, Kabupaten Lombok Barat 27 lumbung, Lombok Tengah 51 lumbung, Lombok Timur 54 lumbung, Lombok Utara 19 lumbung. Selain itu, Kabupaten Sumbawa Barat 14 lumbung, Sumbawa 40 lumbung, Dompu 31 lumbung dan Kabupaten Bima 41 lumbung.