MESIOTDA Media Interaksi Otonomi Daerah
  1. MESIOTDA
  2. INFO AKTUAL

Ini sebelas pencapaian luar biasa Pemkab Minahasa

Perkembangan positif selama 4 tahun kepemimpinan bupati dan wakil bupati Minahasa telah memperoleh berbagai penghargaan.

©2017 Merdeka.com Editor : Anton Sudibyo | Kamis, 23 Maret 2017 13:35

Merdeka.com, Mesiotda - Pemerintah Kabupaten Minahasa di bawah kepemimpinan Bupati Jantje Wowiling Sajow dan Wakil Bupati Ivan Sarundajang telah melakukan banyak perubahan untuk kesejahteraan warganya. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah pencapaian seperti terbangunnya infrastruktur daerah dan tersedianya fasilitas serta ruang publik, yang selama bertahun-tahun lamanya kurang menjadi perhatian.

Pada catatan pemerintah daerah setempat, terdapat sebelas sektor perubahan yang sudah dicapai. Kesebelas perubahan tersebut antara lain:

1. Perbaikan jalan dan jembatan, di mana sejak tahun 2013 sampai dengan akhir tahun 2016 jalan yang Laston/HRS (lapis aspal beton) sepanjang 279,29 KM, Lapen sepanjang 125,87 Km, pembentukan badan jalan sepanjang 76,108 Km, pelebaran badan jalan sepanjang 35,123 Km, pembangunan 2 unit jembatan dan pemeliharaan 10 unit jembatan. Disamping itu, Minahasa memperoleh dukungan juga dari Pemerintah Provinsi untuk perbaikan dan peningkatan jalan dan jembatan.

2. Sarana dan prasarana perekonomian, dimana sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 tercatat sudah terbangun 3 unit pasar tipe A dan 4 unit pasar tipe B yang didukung dengan terbangunnya terminal tipe C yang representative di Kota Tondano. Pasar Kawangkoan yang kini lebih representatif bagi pedagang dan pembeli

3. Di sektor kesehatan yang merupakan salah satu prioritas pembangunan, nampak perkembangan yang cukup pesat yang ditandai dengan terbangunnya 15 unit puskesmas baru yang representatif, yang dudukung dengan ketersediaan tenaga medis baik Dokter PTT Daerah maupun PTT Pusat. Disamping itu didukung pula dengan pengadaan ambulans yang baru sebanyak 12 unit. Demikian halnya Rumah Sakit Umum DR. Sam Ratulangi Tondano juga memperoleh sentuhan pembangunan yang sangat signifikan baik ruang ICU, Ruang Perawatan maupun Kantor pelayanan. Untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat Minahasa yang kurang mampu, maka sejak tahun 2014 Pemda Minahasa telah menganggarkan dana dalam APBD untuk program Jamkesda, dimana untuk tahun 2017 ini tercatat sebanyak 15.000 jiwa sudah tersentuh layanan Jamkesda.

4. Di sektor Pendidikan selang 4 tahun berjalan telah pula dilakukan perbaikan dan pembangun insfrastrutur pendidikan yang tersebar di Kabupaten Minahasa. Di samping itu, peningkatan kompetensi dan kapabilitas guru senantiasa memperoleh perhatian tersendiri.

5. Di sektor pertanian dalam arti luas juga memperoleh perhatian dan sentuhan khusus, terutama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Minahasa yang pada umumnya bergerak di sektor pertanian.

6. Untuk infrastruktur Pemerintahan, tercatat sampai saat ini sudah dilakukan rehabilitasi Kantor Bupati Minahasa yang merupakan pusat pelayanan Pemerintahan. Di samping itu, Kantor Capil dan Kantor Pelayanan terpadu memperoleh perhatian tersendiri dengan dibangunnya kantor pelayanan yang lebih representatif yang diikuti dengan perbaikan metode pelayanan yang memudahkan masyarakat. Sementara itu, untuk memfasilitasi masyarakat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan telah pula direhabilitasi Gedung BPU Tondano yang melengkapi keberadaan Wale Ne Tou Tondano.

7. Melihat kondisi alam Minahasa yang kaya akan objek wisata dan budaya, maka Pemerintah Daerah juga telah memberikan sentuhan pembangunan antara lain dengan membangun Taman Kota DR. Sam Ratulangi Tondano dan Benteng Moraya sebagai Land Mark Kota Tondano, di mana walaupun kedua objek pariwisata tersebut belum rampung secara keseluruhan tetapi telah meningkatkan animo masyarakat untuk ikut menikmati keindahan kedua objek tersebut yang terlihat dari makin banyaknya masyarakat yang berkunjung di lokasi itu. Demikian halnya di Kota Langowan juga dibangun Taman Cita Waya yang akan menjadi sarana pendukung bagi aktivitas masyarakat. Ini makin melengkapi objek wisata di Minahasa yang sudah berkembang sebelumnya seperti Bukit Kasih.

8. Di sektor Pemerintahan selain melakukan Reformasi Birokrasi melalui penataan struktur dan kultur Pemerintahan, juga diikuti dengan peningkatan take home pay Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dapat memberikan ruang bagi ASN untuk hidup layak. Reformasi birokrasi tersebut sudah mulai menunjukkan peningkatan dari aspek kinerja yang tercermin dari peningkatan PAD dari 2013 sampai 2016 yaitu tercatat 2013 baru mencapai Rp31.256.376.000 meningkat menjadi Rp 75.084.091.894. Peningkatan ini diikuti pula dengan semakin meningkatnya APBD Kabupaten Minahasa yaitu pada tahun 2013 baru mencapai Rp 804.942.568.878 menjadi Rp. 1.307.154.121.966 pada tahun 2016. Dalam pengelolaan keuangan daerah ini dengan menerapkan prudencial Management, serta ditopang dengan mekanisme yang makin transparan dan akuntabel telah memberikan kontribusi bagi diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dua tahun berturut turut pada 2014 dan 2015. Kinerja keuangan ini terakumulasi dengan kinerja pembangunan daerah yang makin baik sehingga Minahasa juga memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) selama 2 tahun berturut turut yaitu pada 2015 sebesar Rp 39 miliar dan 2016 sebesar Rp 49 miliar.

Di sisi lain, untuk penataan Pemerintahan Desa maka telah dilakukan reformasi sistem pelaksanaan Pemilihan Hukum tua yang lebih efisien, lebih demokratis dan lebih bermartabat dengan tidak lagi memberikan ruang untuk pesta pora para calon ataupun praktik-praktik yang menimbulkan high cost bagi Calon. Dalam kenyataannya pelaksanaan Pilhut gelombang pertama pada 2016 sebanyak 80 desa berhasil dilaksanakan dengan baik dan sukses. Sementara itu, pelaksanaan Dana Desa sejak tahun 2015 sampai dengan saat ini telah ikut memacu tumbuh dan berkembangnya pembangunan di desa, dimana Dana Desa yang ditransfer ke desa yang ditopang dengan ADD yang ada telah ikut menstimulasi berkembangnya ekonomi desa. Tercatat sampai dengan 2017 ini semua desa di Minahasa APBDesnya telah mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

9. Dari aspek kehidupan sosial kemasyarakatan, terlihat perkembangan yang sangat positif, dimana kondisi kehidupan masyarakat Minahasa makin kondusif, aman dan damai. Sejak 2015 Bupati Minahasa telah memberikan imbauan kepada seluruh jajaran dari kabupaten sampai desa dan kelurahan untuk menjadi contoh dan teladan dengan tidak menyediakan minuman beralkohol dalam berbagai acara keramaian, pengucapan syukur maupun Natal. Disamping itu, dengan bantuan Polda Sulawesi Utara juga telah ditetapkan desa percontohan bebas Miras di Minahasa. Kondisi yang kondusif ini pula yang mendorong munculnya berbagai investasi di Minahasa baik restoran, pertokoan, waralaba serta berbagai aktivitas ekonomi. Disamping itu, kondisi Minahasa yang makin baik sehingga Pemerintah Pusat mempercayakan Kabupaten Minahasa sebagai tuan rumah pelaksanaan Natal Nasional tahun 2016 yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo beserta para menteri dan pejabat pusat lainnya. Momentum religius ini sukses digelar di Minahasa, sehingga Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menetapkan Minahasa sebagai tuan rumah pelaksanaan Paskah Nasional yang akan dihadiri pula oleh delegasi dari beberapa Negara tetangga.

10. Perkembangan positif ini telah ikut mendorong perkembangan ekonomi makro Kabupaten Minahasa yang ditandai dengan angka pertumbuhan ekonomi tahun 2015 telah mencapai 6,17 %, PDRB atas harga berlaku mencapai 12.030.503.2,0.

11. Perkembangan positif selama 4 tahun kepemimpinan bupati dan wakil bupati Minahasa telah memperoleh berbagai penghargaan antara lain, Dana Insentif Daerah selama 2 tahun, Penghargaan Swasti Saba dari Menteri Kesehatan, Sertifikat Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan, Sertifikasi Cengkih Minahasa dari Kementerian Hukum dan Ham, Juara 1 Lomba Desa Tingkat Nasional regional 3 oleh Desa Kanonang 2, Juara 1 Kabupaten Kota Bidang Akuntabilitas dari Kepala BNPB Nasional, Jamkesda Award, Adikarya Pangan Nusantara dari Menteri Pertanian serta berbagai penghargaan lainnya.

(AS)
  1. Pemkab Minahasa
KOMENTAR ANDA