MESIOTDA Media Interaksi Otonomi Daerah
  1. MESIOTDA
  2. PILKADA

Mendagri sebut Pilkada 2017 minim politik uang

“Praktek politik uang kecil, beda dengan tahun 2015, karena Undang-undang ini tegas,”

©2017 Merdeka.com Editor : Anton Sudibyo | Kamis, 16 Februari 2017 15:18

Merdeka.com, Mesiotda - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 minim adanya politik uang.

Apalagi, kata Tjahjo Undang-undang Pilkada tentang politik uang dinilai cukup tegas dalam menekan terjadinya politik uang. Sampai hari dilangsungkannya Pilkada serentak di 101 daerah. "Laporan masuk sejak kemarin masih minim, kita akan terus pantau," kata dia di kantornya, Jakarta, Kamis (16/2).

Mendagri mengklaim akibat aturan yang ketat, maka praktek politk uang itu perlahan ditinggalkan. Sehingga menurutnya laporan mengenai hal itu dari perwakilan Kementerian Dalam Negeri di 101 daerah peserta pilkada tidak ada.

Biasanya dalam pemilu dikenal istilah serangan fajar dikenal sebagai kode bagi pelaku politik uang dengan membagi dana kepada masyarakat. Tujuannya yakni untuk memilih pasangan calon tertentu.

Aparatur Sipil Negara (ASN) dari lingkungan Kemendagri juga telah mengirimkan tim pemantau ke daerah-daerah yang menyelenggarakan pesta Pilkada Serentak 2017. "Kalau seandainya ada politik uang, akan sangat tertutup sekali. Karena kalau kena, baik yang menerima dan memberi akan kena sanksi," ungkap Tjahjo.

Tim ini berkoordinasi dengan unsur pengawas Pilkada di masing-masing wilayah kerja dan melaporkan perkembangan situasi kepada Mendagri melalui percakapan video. Tjahjo melihat dengan cara tersebut perubahan situasi bisa diamati secara detail dari waktu ke waktu, sehingga jika terjadi gejolak langsung bisa diatasi.

“Praktek politik uang kecil, beda dengan tahun 2015, karena Undang-undang ini tegas,” ungkap Tjahjo.

Namun, pihaknya tak bisa pungkiri adanya laporan pemberian barang oleh salah satu kubu namun barangnya sudah ditemukan dan sudah diproses oleh panwas pilkada.

(AS)
  1. Pilkada Serentak
KOMENTAR ANDA