"Penduduk bekerja berpendidikan SD ke bawah sebanyak 468,4 ribu orang," kata Ahmad Azhari.
Merdeka.com, Mesiotda - Penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih didominasi oleh lulusan sekolah dasar (SD) hingga Februari 2017.
"Penyerapan tenaga kerja hingga Februari 2017 masih didominasi oleh penduduk bekerja berpendidikan SD ke bawah sebanyak 468,4 ribu orang atau sebesar 39,63 persen," kata Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara Ahmad Azhari di Manado, seperti diberitakan Antara hari ini.
Sehingga, katanya, kualitas penduduk yang bekerja tergolong kurang baik ditunjukkan oleh kecenderungan meningkatnya penduduk bekerja berpendidikan rendah yakni SMP ke bawah.
Dan, katanya, selain SD juga Sekolah Menengah Pertama sebanyak 234,5 ribu orang sebesar 19,84 persen.
Penduduk bekerja berpendidikan tinggi hanya sebanyak 126,2 ribu orang mencakup 33,4 ribu orang sebesar 2,82 persen, berpendidikan Diploma dan sebanyak 92,9 ribu orang (7,86 persen) berpendidikan Universitas.
Dalam setahun terakhir, penduduk bekerja berpendidikan rendah SMP ke bawah naik dari sebanyak 597,8 ribu orang pada Februari 2016 menjadi 702,9 ribu orang pada Februari 2017 atau naik dari 54,77 persen menjadi 59,47 persen dalam setahun terakhir.
Sedangkan, katanya, penduduk bekerja berpendidikan tinggi turun dari 149,2 ribu orang atau sebesar 13,67 persen pada Februari 2016 menjadi 126,3 ribu orang atau 10,68 persen pada Februari 2017.
Jumlah angkatan kerja di Sulawesi Utara pada Februari 2017 mencapai 1,26 juta orang, bertambah sebanyak 75 ribu orang dibanding angkatan kerja Agustus 2016 maupun Februari 2016.
Jumlah penduduk yang bekerja di Sulawesi Utara pada Februari 2017 mencapai 1,18 juta orang, bertambah sebanyak 71,3 ribu orang dibanding keadaan pada Agustus 2016 atau bertambah 90,5 ribu orang dibanding keadaan Februari 2016.