Tri Rismaharini, dari ideal mother sampai penggasak korupsi

Merdeka.com, Mesiotda - Bukan sekadar memimpin, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini sering menempatkan diri di berbagai sudut pandang.

Terkadang, dia terlihat layaknya warga biasa, tidak jarang pula terlihat seperti ibu yang mengayomi. Juga terlihat benar-benar menjadi wanita, yang tidak rela jika ada yang merusak taman. Supel orangnya, bahasa kerennya, egaliter. Kalau biacara blakasuta, blak - blakan.

Tidak heran, dengan berbagai inovasi yang dia lakukan selama menduduki kursi tertinggi di Surabaya, dikutip dari berbagai sumber, berbagai penghargaan diterima Tri Rismaharini, nasional maupun internasional.

Berikut sebagian penghargaan atas hasil kerja cintanya kepada Surabaya dan Indonesia.

1. Ideal Mother Award 2016

Pada Maret 2016, Risma menerima penghargaan Ideal Mother Award 2016 yang diadakan di Universitas Kairo Mesir. Penghargaan ini diberikan oleh Islamic Educational Scientific and Cultural Organization (ISESCO).

Meskipun telah banyak penghargaan baik secara internasional dan nasional, Risma tak pernah ingin berhenti memajukan Surabaya. Bukan penghargaan pula yang Risma cari selama menjabat Wali Kota.

Ia selalu memandang Surabaya sebagai rumah dimana ia harus membersihkan dan memperindah agar warga Surabaya yang tinggal di “rumah”nya merasa nyaman dan aman.

2. Bung Hatta Anti Corruption Award

Dengan terobosan yang dilakukan Risma pada birokrasi di Surabaya, Transparency International Indonesia (TII) menempatkan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur ini peringkat ke dua indeks presepsi korupsi 2015. Dengan usahanya memberantas tindak korupsi, Risma dianugerahi penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award.

3. Innovative City of the Future, London Summit Leaders

Bersama dengan walikota - walikota dari segala penjuru dunia, Risma mewakili Surabaya menerima penghargaan “Innovative City of the Future”. Pada malam penganugerahan Socrates Award yang merupakan bagian dari acara bergengsi London Summit of Leaders yang berlangsung dari 15-17 April 2014, Surabaya merupakan satu-satunya kota Indonesia yang menerima penghargaan.

Dalam penghargaan ini, Surabaya mendapat perhatian khususnya dalam hal manajemen kotanya.

4. Mayor of the Month for February 2014

Awal tahun 2014, Risma dikukuhkan oleh Coty Mayor Foundation sebagai Mayor of the Month for February 2014. Selain Risma, Jokowi pernah dinobatkan saat masih aktif
menjadi Wali Kota Solo.

Prestasi Risma yang menjadi sorotan adalah revitalisasi dan pembangunan peran pelabuhan yang mengalami traffic hingga 200 persen. Risma juga dikenal telah membenahi taman - taman kota, membuka ruang terbuka hijau hingga menyediakan pendidikan dan kesehatan gratis untuk warga miskin.

5. Kota terbaik se Asia Pasifik versi Citynet

Surabaya pernah menjadi tuan rumah pertemuan Wali Kota se Asia Pasifik atau Citynet. Tak hanya menjadi tuan rumah, tapi Surabaya juga meraih predikat salah satu kota terbaik dalam Citynet Award.

Risma sampai tak percaya Surabaya kini disejajarkan dengan Seoul, Yokohama, dan Makati sebagai kota yang bergengsi hingga diapresiasi oleh organisasi yang memayungi 24 negara di Asia Pasifik ini.

6. Taman Bungkul raih The 2013 Asan Townscape Award (ATA)

Selain memperbaiki birokrasi Surabaya, Risma juga turun tangan langsung dalam memperbaiki ruang hijau dan terbuka di Surabaya. Salah satu hasil kerjanya dan warga Surabaya adalah Taman Bungkul.

Atas kerja kerasnya, Taman Bungkul mendapat penghargaan The 2013 Asian Townscape Award (ATA) kategori Taman Terbaik Se-Asia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

7. Nominasi 10 wanita paling inspiratif versi Majalah Forbes tahun 2013

Atas segudang inovasi yang mengantarkan Surabaya menjadi kota yang lebih baik, Risma bahkan menjadi sorotan media. Bahkan Majalah Forbes Indonesia yang bergengsi sempat menyelipkan nama Risma sebagai wanita paling inspiratif pada tahun 2013.

8. ASEAN Environmentally Sustainable Cities Award

Surabaya mewakili Indonesia meraih penghargaan ASEAN Environmentally Sustainable Cities Award tahun 2011 silam. Walau penghargaan ESC diserahkan kepada Menteri Lingkungan Hidup RI pada saat itu yakni Bhaltasar Kambuaya bertempat di Nusa Dua Bali, campur tangan Risma tak bisa dihilangkan begitu saja. Yang menjadi sorotan adalah tata kota Surabaya yang berkelanjutan terbaik se ASEAN pada tahun 2011 dan 2014.

9. FutureGov Award

Pada acara FutureGov Award 2013, Risma berhasil mengantongi kemenangan atas dua kategori yakni data center melalui Data Center Pemerintah Kota Surabaya dan Data Inclusion melalui Broadband Learning Center (BLC) yang berhasil menyingkirkan 800 kota di Asia Pasifik.

10. Alumnus Terbaik Dunia

Penghargaan sebagai alumnus terbaik dunia diterima Tri Rismaharini dari The Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS) Rotterdam, Belanda, diterima pada Oktober 2016.

Penyerahannya pada perempuan penyandang gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini dilakukan UN Habitat di Quito, Ekuador, Amerika Selatan. penghargaan internasional itu diterima setelah dirinya menjadi pembicara di Bogota, Kolombia.